Jumat, 05 September 2008

SASR

SASR ( Severe Acute Respiratory Syndrome )

Beberapa pekan terakhir ini kita dikejutkan dengan berita sakit radang paru (Pnemonia) dadakan yang menakutkan karena dapat dengan singkat membuat penderitanya meninggal.

Beberapa negara tetangga Indonesia telah dinyatakan terjangkit seperti Singapura dan Hong Kong.

Penyakit tersebut disebut dengan SARS adalah singkatan dari Severe Acute Respiratory Syndrome.

Berbahayakah penyakit ini...?

Dari hasil penelitian di laboratorium mikrobiologi dengan sampel yang diambil dari dahak penderita didapatkan virus yang dinamakan Paramyxoviridae, ternyata virus ini masih kerabat dekat dengan virus penyebab campak , gondong dan parainfluenza.

Penyakit ini mudah sekali menular lewat semua lendir dari hidung dan mulut penderita.

Bersin yang menyebarkan percikan lendir yang mengandung virus masuk kedalam saluran pernapasan lawan bicara penderita.

Masa inkubasi (masa saat virus masuk tubuh samapai muncul gejala penyakit ) adalah 7 sampai 14 hari.

Penelitian lain ada yang menyebutkan bahwa corona virus juga menjadi salah satu penyebab dari SARS dan para ilmuwan masih terus meneliti siapa yang menjadi biang keladi utamanya.

Gejala dan tanda-tandanya:

Gejala awalnya tidaklah spesifik ,sama seperti flu atau pilek biasa saja.

Tetapi dalam beberapa hari gejala akan cepat berkembang menjadi lebih berat seperti Demam sampai lebih dari 38 derajat Celsius.

Gejala yang berat segera timbul dengan terjadinya sesak napas yang cukup berat (flu biasa tidak akan terjadi sesak berat).

Gejala tambahan berupa nyeri otot dan tulang ,nyeri kepala ,badan secara keseluruhan melemah..

Asal Penyakit :

Kasus pertama yang dilaporkan datang dari Hanoi ,Vietnam

yang dalam tempo singkat menyebar kebeberapa negara tetangganya seperti Cina dan Thailand.

masker N95 tampak depan

Apa yang perlu dilakukan :

Bila anda terkena flu maka segeralah beristirahat , cukup gerak badan ,perbanyak makan buah dan sayuran hindari cuaca yang tidak menguntungkan.

Sangatlah bijaksana bila anda segera kedokter terdekat , amatilah apakah dalam waktu seminggu penyalit anda bertambah berat dengan drastis dan disertai dengan gejala-gejala diatas

Pakailah masker N95 bila berada didaerah yang beresiko tinggi mis. dirumah sakit yang ada penderita SARS ,daerah yang dinyatakan telah endemis atau berbicara dengan orang yang sedang pilek / flu .

Dokter akan segera memmeberika obat anti virus yang telah tersedia. (memang sampai saat ini belum ada obat anti virus yang spesifik untuk virus ini ,yang tersedia saat ini adalah obat anti virus yang umum saja).

Bila dokter telah yakin bahwa anda terkena penyakit ini makan tindakan karantina sangat perlu dipertimbangkan.

Dr.Yanto Avianto

Tidak ada komentar: